Sabtu, 31 Juli 2010

Termehek mehek Bohongi Penonton o.O"

Hmmm kita rilex sejenak Untuk posting kali ini =)

TenTu kita pernah dengar program televisi “termehek-mehek” yg ada di trans tv…

Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Fetty Fajriati Misbach mengatakan program televisi ‘termehek-mehek’ membohongi penonton karena tidak seluruh tayangan berdasarkan kualitas.

Menurut Fetty, tayangan ‘termehek-mehek’ telah dibumbui skenario yang didramatisasi. Jadi sudah seharusnya tim program ‘termehek-mehek’ jujur dengan menyebut acara itu sebagai drama reality, bukan reality show.
Di tempat yang sama, Panca, perwakilan Trans Corporation mengakui bahwa ‘termehek-mehek’ tidaklah murni kisah nyata, melainkan drama reality.

Termehek-mehek adalah most of them alias hampir semua episode adalah rekayasa! Cara gampang untuk mengenali bahwa acara ini rekayasa adalah dapat diperhatikan dari kualitas suara yang jernih ketika terjadi percakapan antara host, klien, dan target. Kejernihan suara itu karena adanya chip untuk mikrofon yang biasanya dipasang dibaju.
Begitu pula dengan para pelaku yang terlibat dalam acara itu. Jika penonton jeli, pasti akan tahu bahwa beberapa pemeran atau pemainnya adalah pemain sinetron meskipun hanya sebagai figuran.

Berdasarkan ineormasi salah satu karyawan Trans Coorporatio yang tidak mau disebut namanya, hampir setiap hari di stasiun TV tempatnya bekerja diadakan casting atau seleksi bagi para pemain termehek-mehek. Menanggapi komentar masyarakat yang menyatakan acara Termehek-mehek direkayasa, Planning & Schedule Dept Head Programming Division Trans TV, mengakui bahwa sebagian dari acara ini memang rekayasa, namun ia mengatakan berdasarkan kisah nyata.

Pada situs jejaring Facebook, terdapat group anti termehek-mehek. Hingga kemarin jumlah anggota grup ini mencapai 6.845 orang. Mereka membenci acara tersebut karena semua yang ada disana adalah skenario dan tipuan dan benar-benar tidak mendidik.

Sumber

1 komentar: